Air
merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Air selalu menjadi komponen pokok dalam
setiap aktivitas manusia. Untuk menunjang kehidupan yang baik maka dibutuhkan
air yang berkualitas. Air yang berkualitas akan memberikan jaminan kesehatan
bagi orang mengkonsumsinya. Kualitas air yang dinilai aman dan layak untuk
dikonsumsi adalah air yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, dan
jernih. Selain itu pula tidak mengandung bakteri yang merugikan dan berbahaya
bagi kesehatan manusia seperti bakteri e-coli. Namun pada saat ini, cukup sulit
untuk menemukan air yang berkualitas, terutama di kota-kota besar. Pencemaran
yang telah terjadi dimana-mana membuat sumber air menjadi terkontaminasi. Untuk
mengusahakan adanya air yang berkualitas maka dapat diadakan sistem penampungan
air menggunakan tangki air fiber.
Proses pemasangan tangki air fiber kapasitas 8000 Liter |
Tangki Air Fiber Solusi Penampung Air Daerah Rawan Kekeringan
Pencemaran
sumber air yang terjadi di kota-kota besar biasanya disebabkan oleh adanya
kebiasaan membuang sampah sembarangan oleh masyarakat yang tidak bertanggung
jawab. Banyaknya volume sampah di sungai dan minimnya daerah resapan air,
menyebabkan berkurangnya sumber air di daerah perkotaan. Hal ini menyebabkan
kondisi air di daerah kota yang tercemar. Permasalahan terkait ketersediaan air
bersih dan berkualitas ini tidak hanya terjadi di daerah perkotaan saja, namun
juga melanda daerah pedesaan. Meskipun demikian, konteks penyebab kelangkaan
air yang terjadi di daerah desa jauh berbeda apabila dibandingkan di daerah
kota. Tangki air fiber menjadi solusi penampungan persediaan air.
Di daerah
terpencil, terjadinya kelangkaan air bersih biasanya disebabkan kondisi
geografis wilayah tersebut yang cenderung tersusun atas bebatuan atau cadas
sehingga jauh dari sumber air. Sebagai contoh misalnya daerah Gunung Kidul,
Yogyakarta dengan kondisi geografis berupa kawasan karst. Kawasan karst
tersebut terdiri dari batu kapur sebagai batuan dasar pembentuk tanah, hingga
banyak sungai bawah tanah. Dengan demikian warga setempat seringkali kesulitan
dalam mendapatkan air bersih sumber air pribadi atau sumber air tanah sulit
untuk dibuat. Selain itu lapisan tanah yang tipis membuat air tanah karst
rentan untuk tercemar. Kebutuhan pasokan air bersih dapat ditampung dalam tangki air fiber.
Sistem Pompa Air Tenaga Surya dengan Penampung Tangki Air Fiber
Untuk
mengatasi kesulitan mendapatkan air bersih di daerah-daerah terpencil yang
rawan terkena kekeringan maka dapat dibuat sistem penampungan dengan tangki air
fiber menggunakan pompa air bertenaga sinar matahari. Sistem penampungan air
dengan pompa bertenaga surya ini merupakan salah satu bentuk inovasi teknologi
tepat guna yang dapat dijadikan alternatif solusi pemenuhan pasokan air bagi
masyarakat di daerah minim air bersih.
Keunggulan
sistem penampungan air dengan tangki air fiber ini adalah tenaga penggerak yang
berasal dari tenaga surya. Tenaga surya merupakan sumber energi yang tersedia
secara bebas di alam. Sumber energi yang tidak akan habis ini dapat diperoleh
secara percuma, bahkan didaerah tropis pancaran sinar matahari akan selalu
diperoleh sepanjang tahun di berbagai tempat. Dengan demikian biaya yang
dibutuhkan untuk membangun teknologi tepat guna ini dapat diminimalisir. Selain
itu, tenaga surya dapat menjadi solusi bagi daerah yang tidak terjangkau oleh
tenaga listrik dari PLN maupun daerah yang memiliki keterbatasan pasokan bahan
bakar minyak sebagai tenaga penggerak genset.
Sistem Kerja Pompa Air Tenaga Surya dengan Tangki Air Fiber
Pompa air
tenaga surya ini bekerja dengan pasokan energi yang berasal dari panel surya.
Energi yang didapatkan dari panel surya akan menggerakkan pompa untuk memompa
air menuju tangki air fiber yang berada ditempatkan di atas menara besi
dengan ketinggian dan jarak tertentu yang telah diperhitungkan. Pompa air ini
akan bekerja kurang lebih selama 8 jam sehari, tergantung intensitas cahaya
matahari yang didapatkan. Sejak pagi hari sampai sore hari, pompa akan bekerja
dengan kecepatan berdasarkan intensitas cahaya matahari dan secara otomatis
akan berhenti pada malam hari bersamaan dengan tenggelamnya matahari. Sumber
air yang digunakan berasal dari sumber air tanah yang didapatkan dengan membuat
sumur bor. Air yang telah ditampung pada tandon air di atas menara dapat
disalurkan melalui pipa-pipa ke tangki air model panel dengan kapasitas yang lebih kecil
dan diteruskan menuju rumah penduduk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar