Air
merupakan hal utama yang paling dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupan
sehari-hari. Dalam berbagai aktivitas, manusia akan selalu membutuhkan air.
Untuk menunjang kehidupan yang baik maka dibutuhkan air yang berkualitas. Air
yang berkualitas akan memberikan jaminan kesehatan bagi orang mengkonsumsinya.
Kualitas air yang dinilai aman dan layak untuk dikonsumsi adalah air yang tidak
berwarna, tidak berbau, tidak berasa, dan jernih. Selain itu pula tidak
mengandung bakteri yang merugikan dan berbahaya bagi kesehatan manusia seperti
bakteri e-coli. Namun pada saat ini, cukup sulit untuk menemukan air yang
berkualitas, terutama di kota-kota besar. Pencemaran yang telah terjadi
dimana-mana membuat sumber air menjadi terkontaminasi. Untuk mengusahakan
adanya air yang berkualitas maka dapat diadakan sistem penampungan air
menggunakan tangki air fiber.
Tangki air fiber untuk menampung air |
Kelebihan Tangki Air Fiber
Tangki air fiber merupakan alat penampungan air yang kini telah banyak digunakan baik
untuk keperluan rumah tangga maupun kebutuhan kalangan industri seperti industri
kimia, industri tekstil, industri transportasi, perikanan dan pelayaran, hingga
pertanian. Hal ini dikarenakan tangki ini memiliki kelebihan salah satunya
adalah terbuat dari bahan fiberglass yang dikenal kuat, tidak mudah bocor, dan
tahan terhadap bahan kimia.
Selain itu
keunggulan tangki air fiber dapat dilihat melalui hal-hal berikut :
1. Pemasangan tangki air fiber dilengkapi dengan alat
pendukung yang lengkap.
Alat
pendukung tersebut berupa fiting dan tutup tangki. Fiting memiliki fungsi untuk
mengatur keluar masuk air, sedangkan tutup tangki telah terstandarisasi
sehingga dijamin kuat, tidak mudah bocor, dan dapat menahan kotoran yang masuk.
2. Fleksibel
untuk dipasang.
Tangki air
ini fleksibel untuk dipasang karena dapat diletakkan sebagai penampung air
untuk dipasang di atas menara, di atas permukaan tanah yang datar dan rata,
atau bahkan ditanam di dalam tanah sebagai penampung sampah organik. Pengguna
tangki ini pun dapat berasal dari kalangan rumah tangga maupun industri karena
memiliki kapasitas yang beragam, hingga mencapai 50.000 liter.
Tangki Air Fiber Untuk Sistem Penampungan Air
Tangki air
fiber berfungsi sebagai bak penampung air. Penggunaan tangki air adalah untuk
menghindari resiko adanya sumur dengan pompa listrik. Sumur yang menggunakan
pompa listrik akan mengalami kendala apabila listrik mati sehingga pasokan air
tidak terpenuhi. Begitu juga dengan kendala berkurangnya ketersediaan air pada
saat musim kemarau. Pada saat musim kemarau tak jarang ditemui sumur yang
mengalami kekeringan. Pada saat kondisi ini terjadi, dapat dilakukan penanganan
untuk memenuhi kebutuhan pasokan air dengan cara menampung air dalam tangki air
fiber.
Penggunaan tangki air fiber
sebagai bak penampung air untuk memenuhi kebutuhan pasokan air tidak hanya
dipraktekkan dilingkungan rumah tangga ataupun industri di kota-kota besar,
namun juga dapat dilakukan di daerah-daerah yang rawan terjadi kekeringan
terutama pada musim kemarau. Daerah-daerah yang dimaksud misalnya daerah Gunung
Kidul, Yogyakarta dengan kondisi geografis berupa kawasan karst. Kawasan
karst tersebut terdiri dari batu kapur sebagai batuan dasar pembentuk tanah,
hingga banyak sungai bawah tanah. Dengan demikian warga setempat seringkali
kesulitan dalam mendapatkan air bersih sumber air pribadi atau sumber air tanah
sulit untuk dibuat. Selain itu lapisan tanah yang tipis membuat air tanah karst
rentan untuk tercemar.
Membuat Penampung Air Dengan Tangki Fiber
Untuk
membuat Sistem Penampungan Air Minum dibutuhkan tangki air fiber yang
memiliki kapasitas daya tampung yang cukup besar misalnya hingga 50.000 liter.
Hal ini dikarenakan kebutuhan pasokan air mencakup seluruh masyarakat yang ada
di daerah tersebut. Tangki air yang berkapasitas besar tersebut dapat
ditempatkan di menara sebagai tempat penampung air yang utama, kemudian
dibutuhkan pula tangki air dengan kapasitas yang lebih kecil untuk menampung
aliran air dari penampung utama menuju rumah-rumah warga. Sumber air yang
digunakan dapat berasal dari sumur bor untuk mendapatkan air bawah tanah. Pompa
yang digunakan untuk menaikkan air hingga sampai pada tempat penampungan dapat
menggunakan energi matahari. Pompa air tenaga surya akan menghemat biaya yang
digunakan sehingga tidak terbatas pada energi listrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar